adgroup

Selasa, 06 September 2016

Contoh Puisi Remaja

Beberapa waktu lalu aku sempet nulis puisi, udah sempet dikirim ke penerbit juga sih, tapi belum ada tanggapan sampe sekarang. Mungkin penerbitnya gamau nerima hehe. Kita baca bareng-bareng aja deh ya, check this out

1.
Bisu, aku..

Lantunan sepi tak dapat lagi terucap
Langkah menjauhmu membuat hati semakin bisu
Menangis tak mungkin
Sudah terlanjur bisu, aku..

Dulu jarak itu ada dan kita tidak bisu
Waktu yang mengubahmu
Membekukan batinmu
Merampas semua milikku, kamu..

Menangis dalam bisu
Tetesan ini mengalir untukmu
Meski dalam doaku, aku tidak mampu menyebutmu
Sudah terlanjur bisu.. aku


2.
Tentang  Hati

Penuh sesak sudah anganku
berhayal dan ber-asa tentangmu
terjebak dan hanyut aku kedalam retorikamu
Sudah terlalu picik dan sudah terlanjur kaku aku untuk dapat pergi

Awan hitam itu bergelimang didalam hati
menggerus, merobek, menyayat dan menghancurkan segala isinya
menyelimuti, menggigit dan membekukan segala yang ada didalamnya
Sekarang aku tak dapat berpikir jernih lagi

Pedih, entah megapa aku ingin marah
Sudah berkali-kali seperti ini dan aku tak mau terulang lagi
Entah siapa yang salah
Geram rasa hati

Sudahah, pergi..
Aku tidak ingin melihatmu lagi


3.
Ku Mengerti

Tidakkah kau mengerti tentang kekosongan ini
Tentang segala kehampaanku
dan heningnya kisah dalam memori
yang sengaja kubungkam karena engkau menghilang

Haruskah kau datang sedang tujuanmu adalah pergi
Demi kebaikan, katamu
Sedang dustamu adalah urusanmu dengan Tuhan
Lalu perihku kau lupakan

Jika Tuhan alasanmu pergi
akan ku mengerti
Tapi jika hanya untuk menutupi
kau yang harus mengerti



4.
Mengapa aku

Jalan ini buntu
Tak dapat aku menerka hidupku selanjutnya
Ilusiku menutup arah, dan kakiku mulai patah
Tak mampu untuk sekedar berdiri, apalagi melangkah

Dimana diriku yang sesungguhnya
Sungguh, ini bukan aku
Aku tidak lemah, tidak pula pernah kehabisan akal
Tapi sungguh aku tak berdaya

Lamunku buntu
Jalanku bisu
Diam tak mau
Bergerak tak mampu

Wahai Engkau yang mencipta jalan ini untukku
Jika memang ini hanya ilusiku
Kumohon bangkitkan aku
Genggam erat tangan lemahku, dan jawablah pertanyaanku
Siapakah aku,
Mengapa aku,
dan kenapa aku harus memulai dari jalan buntu



related search :
Puisi cinta
Puisi Sedih
Puisi Luka
Puisi Kehilangan
Puisi Sepi
Puisi Remaja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar