adgroup

Selasa, 06 September 2016

Contoh Biodata Narasi

Jika Anda adalah seorang penulis pemula mungkin Anda akan sedikit direpotkan dengan kalimat "biodata narasi" karena beberapa penerbit mungkin akan menuntut Anda untuk mengirimkan biodata narasi Anda bersamaan dengan naskah yang Anda kirimkan ke penerbit. Biodata narasi ini biasanya memiliki beberapa ketentuan, tergantung tujuan dari biodata narasi tersebut dibuat. Berikut adalah contoh biodata narasi milik saya.

            Saya adalah Lusia Zafina, anak ke-2 dari tiga bersaudara yang dilahirkan 20 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 02 Juli 1996 di Malang, Jawa Timur. 
            Sejak usia 7 tahun saya diajak bertransmigrasi ke Pulau Sumatera oleh kedua orang tua saya. Pendidikan di Sumatera yang konon tidak sesempurna pendidikan di Pulau Jawa membuat kedua orang tua saya berambisi untuk menyekolahkan saya di Pulau Jawa, tepatnya di Ibukota, DKI Jakarta. Saya adalah seorang alumni SMA Negeri 84 Jakarta. Berada jauh dari orang tua adalah hal terberat bagi saya saat menempuh pendidikan disana. Berat karena selama ini saya tidak pernah melakukan suatu hal seorang diri, melainkan bersama orang tua saya. Meskipun saya tinggal di Jakarta dengan saudara saya, tetap saja terasa berbeda, tidak sama dengan dulu saat saya berada dirumah. Tetapi dengan semangat yang selalu diberikan oleh kedua orang tua saya, saya sanggup menempuh gelar alumni SMA Negeri 84 Jakarta setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun.
            Setelah saya lulus dari SMA Negeri 84 Jakarta, saya kembali lagi ke Malang untuk melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi. Saya diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Kota Malang melalui jalur SNMPTN dengan konsentrasi Tenik Industri, Fakultas Teknik.
            Dari riwayat belajar yang saya miliki, saya masih bisa dibilang sangat mentah dalam hal menulis, bahkan ini  bisa dibilang karya pertama saya dalam hal cerpen. Entah mengapa sering terlintas dalam benak saya untuk menjadi seorang penulis meskipun sejak kecil saya belum pernah mempelajari teknik-teknik yang benar untuk menulis selain dari yang telah saya pelajari di bangku sekolah. Terinspirasi dari beberapa teman dan senior yang menunjukkan sapa dan hatinya melalui tulisan yang indah membuat saya tertarik untuk ikut serta didalamnya.
            Saya mulai mencoba menulis dari menulis hal-hal yang ada disekitar saya dan berkali-kali gagal dan mandeg ketika ingin mencoba menulis naskah. Tetapi saya harap naskah saya kali ini dapat menjadi langkah awal untuk mengasah kemampuan saya dalam bidang menulis dan dalam dekade berikutnya saya berharap  agar bisa lebih mahir dalam hal menulis. Bimbingan dan kritik sangat saya perlukan dalam meningkatkan kepuasan pembaca dalam karya saya belanjutnya. Terimakasih

            

12 komentar: